Friday, April 13, 2012

Curhat Silit Sekali ( Bersyukur )


Mungkin kebanyakan orang jika ingin mengutarakan keluhan atau mengungkapkan apa yang dirasakannya untuk di zaman ini sangatlah susah. Mungkin karena jika seseorang ingini mencoba mengungkapkan apa saja yang dirasakannya orang tersebut akan disebut berlebihan atau mungkin nama sangsekertanya lebay. Kali ini saya akan mencoba mengungkap tabir yang ada selama ini dikalangan dewasa ini. Maaf bila bahasa yang saya gunakan terlalu formal, ntar kalo pake bahasa gaol disebut "Ana'k Gaol " dong :D.

Dari hasil observasi secara langsung atau survei yang mungkin tidak secara langsung telah saya lakukan, pada di zaman sekarang ini kebanyakan orang orang di sekitar kita yang mengeluhkan akan kehidupannya termasuk saya sendiri. Mengapa begitu?? Mungkin karena kebanyakan orang orang khusunya orang Indonesia ini kurang atau mungkin belum terlalu bisa mensyukuri apa yang telah didapat atau diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mengapa saya berani berkata seperti itu, karena itu juga yang saya alami pada saat saat ini. Di sisi lain mungkin kita merasa kekurangan tetapi jika dilihat dari apa apa saja yang telah kita dapatkan sejak lahir hingga saat ini, entah mungkin tak dapat dinilai dengan mata uang.

Contoh dalam pengalaman yang pernah saya alami, Saya pernah merasa diri saya memiliki kekurangan dibandingkan dengan orang lain, tapi di sisi lain setelah saya berfikir orang lain tidak akan mendapatkan apa yang telah saya dapatkan selama ini. Dari sana saya menarik kesimpulan, jika saya tidak diberikan kekurangan oleh Tuhan, mungkin saya tidak akan pernah bisa "Mensyukuri apa yang telah saya dapatkan dan lalui" karena Tuhan menciptakan segala alam semesta beserta isi isinya dengan mempertimbangkan segala kemungkinan, menciptakan keseimbangan. "Keseimbangan itu Indah" mengapa saya bilang begitu bukannya bilang perbedaan itu indah, karena bila Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan perbedaan, maka dunia dan isinya tidak akan seimbang, tapi Tuhan menciptakan alam ini seimbang karena dengan keseimbangan segala perbedaan dapat terseimbangi. 

Hahaha makin ngaco wae urang ngemengnya. Nya jadi intina mah urang hirup di dunya teh kudu pandai pandai bersyukur weh, ku sabab nikmat nu ku urang rasa ayeuna can tentu tiasa di rasakeun oge ku nu sejen. Tah kudu kitu pan ai hirup nu beuner mah, sakali deui hirup kudu saling toleransi, akur, nya intina mah eta tadi bersyukur.
Nya ntos weh sakian heula ti abdi, bilih aya lepat lepat kata hampura wehnya judulna oge silit nya eusina oge kitu weh blog blog urang jadi kumaha urang weh. Wassalam.

Salam Silit !!

No comments: